Selasa, 16 Februari 2016

FORD MOTOR "GO DOWN"



BSD, Senin 25 Januari 2016

Sore ini langit BSD gak terlalu cerah, bahkan boleh di biilang sedikit berawan.

Sejenak menoleh Android, untuk melihat celotehan teman - teman di WA grup OTO-L. ternyata ada yang mencari cari saya..

Terpetik obrolan : "Om Aris apa benar Ford Motor Indonesia Tutup, saya dapat info dari www.ford.co.id

Langsung saya berselancar ke portal tersebut. Lamat-lamat saya baca...

IMPORTANT ANNOUNCEMENT - Customer Statement


Sen, Jan 25, 2016

Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford. 

Kami ingin memastikan bahwa Anda dapat terus mengunjungi dealer Ford untuk semua dukungan layanan penjualan, servis, dan garansi hingga beberapa waktu ke depan tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru. 

Kami berterimakasih atas minat, dukungan dan kesetiaan Anda terhadap merek Ford. Dan kami akan terus mengkomunikasikan perkembangan yang ada melalui website ini dalam melalui fase peralihan ini.
Apabila Anda ada pertanyaan, silakan menghubungi Ford Customer Service kami di 0807-1-90-9000





Hormat kami,
Bagus Susanto
Managing Director,
Ford Motor Indonesia 



Makkk Jdeerrrr..................... Sigh...

Hal ini di pastikan bikin  pemilik Ford jadi ketar ketir..
Pertanyaan yang bakal munncul adalah :
1. Bagaimana dukungan service
2. Ketersediaan Spare Part
3. Warranty Claim
4. Harga Jual kembali.

dan ternyata dalam hitungan menit, telpon ke DCRC (PR nya kantor saya, Mbak Novi, gak berhenti2 menanyakan itu semua), dan kami selaku penyelenggara, menjawaab semampu kami, dengan pertimbangan memberikan rasa nyaman kepada pemilik Ford.
Kami memastikan bahwa sekalipun Ford Motor Indonesia, selaku "Induk Semang" kami, Ford BSD dan Dealer2 lain akan tetap melayani kebutuhan servicenya.

Kami berpegang pada pernyataan Bp. Bagus Susanto Pada Paragraf ke 2

Kami ingin memastikan bahwa Anda dapat terus mengunjungi dealer Ford untuk semua dukungan layanan penjualan, servis, dan garansi hingga beberapa waktu ke depan tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru. 

Namun  tetap saja dengan prinsip kehati-hatian...semua di jalankan dengan detail, jangan sampai kami juga mendapat kerugian lain dari itu semua.

kekhawatiran customer juga berlandaskan pada pernyatan penutupan semua Dealershipnya...(paragraf 1)

Saya tidak mau berspekulan lebih, apalagi memberikan statement negatif, mungkin judul saya gak terlalu beratlah...di bandingkan yang di buat oleh beberapa media, bahwa FMI menyatakan Bangkrut.

Hal hal yang logik, yaitu, betapa tahun sebelumnya memang tahun yang sangat berat, angin itu sudah di rasakan pada smester 1 tahun 2015, dimana FMI sudah merumahkan hampir 50% manpowernya.
Dengan pertimbangan Efesiensi SDM karena perkembangan ekonomi yang tidak membaik.
Ditandai juga melemahnya Rupiah terhadap dollar, dan lesunya pembelian Unit Baru Ford. Ada beberapa teman wartawan juga mengkaitkan dengan politik, krn berdekatan dengan issue Free Port.

Buat saya juga mungkin saja, tapi yang penting dampak dari semua ini, bukan saja merumahkan kembali sisa2 Orang yang ada di FMI, namun, di pastikan Dealer ship juga akan merumahkan karyawannya, paling duluan yaitu Sales. Iya toh.....? (issue Terakhir grup sebelah, menutup 3 Dilernya)
Nek Ora....apa yang mau di jual..lah wong gak tutup aja agak susah Jualan unit baru, opo meneh di tutup.  Mau nawarin ke Clien aja.. pasti 4 pertanyaan yang akan timbul.

Tapi buat saya, After Sales Never Go Down, Why...Karena Becouse selalu Always...halahhhh... jadul amat kata..katanya...

Gini loh..gampangnya...Mobil yang sudah di jual itu Puluhan Ribu, bahkan mungkin sudah ratusan Ribu, mosok iya..di siasiakan peluang itu..?
Bahkan mungkin Penualan Spare part akan banyak alternatif pembelian dari berbagai distributor (Non ATPM)

Nahh,,...

Klo demikian halnya, untuk apa Panik dengan Tutupnya ATPM.

GANBATTE KUDASAI.....!!!!